Jika Rasmus Hojlund Tinggalkan Old Trafford: Strategi Manchester United Menatap Masa Depan Lini Depan – Manchester United kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Salah satu isu yang paling hangat adalah kemungkinan hengkangnya Rasmus Hojlund, striker muda asal Denmark yang direkrut dengan ekspektasi tinggi pada 2023. Meski sempat menunjukkan potensi, performa inkonsisten dan adaptasi yang belum maksimal membuat masa depan Hojlund di Old Trafford kini dipertanyakan. Jika skenario ini benar-benar terjadi, bagaimana langkah Manchester United selanjutnya?
Kilas Balik: Hojlund dan Perjalanan Dua Musim di MU
Didatangkan dari Atalanta dengan mahar mencapai £72 juta, Hojlund digadang-gadang sebagai solusi jangka panjang lini depan Setan Merah. Namun, dalam dua musim perdananya, ia hanya mencetak 14 gol di Premier League, angka yang jauh dari ekspektasi link slot bet 200 untuk seorang striker utama.
Meski sempat mencetak gol penting di Liga Europa dan beberapa laga besar, Hojlund belum mampu menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan di level tertinggi. Di bawah pelatih baru Ruben Amorim, ia juga belum sepenuhnya menyatu dengan sistem permainan yang menuntut mobilitas tinggi dan kontribusi dalam build-up play.
Tanda-Tanda Perpisahan: Isyarat dari Klub dan Media
Beberapa laporan menyebut bahwa Manchester United telah membuka komunikasi awal dengan klub-klub Serie A, termasuk Juventus dan Napoli, terkait potensi transfer Hojlund. Di sisi lain, MU juga mulai menjajaki opsi pengganti, dengan nama Ollie Watkins dari Aston Villa menjadi prioritas utama.
Situasi ini diperkuat dengan fakta bahwa MU tengah fokus menyelesaikan transfer Bryan Mbeumo dari Brentford, serta mempertimbangkan penjualan beberapa pemain untuk menambah dana belanja.
Ollie Watkins: Solusi Instan atau Investasi Jangka Pendek?
Jika Hojlund benar-benar pergi, MU diyakini akan bergerak cepat untuk mengamankan Ollie Watkins, striker timnas Inggris yang tampil konsisten bersama Aston Villa. Dalam empat musim terakhir, Watkins selalu mencetak dua digit gol di Premier League, termasuk 24 kontribusi gol musim lalu.
Watkins dinilai cocok dengan filosofi Amorim yang mengandalkan pressing tinggi dan pergerakan tanpa bola. Meski berusia 29 tahun, ia dianggap sebagai solusi instan yang bisa langsung memberi dampak di lini depan. Aston Villa sendiri memasang harga sekitar £60 juta, dan terbuka untuk negosiasi demi menjaga stabilitas finansial klub.
Alternatif Lain: Siapa Lagi yang Masuk Radar?
Selain Watkins, beberapa nama lain juga masuk dalam radar mahjong ways MU jika Hojlund hengkang:
- Matheus Cunha (sudah direkrut dari Wolves)
- Bryan Mbeumo (Brentford)
- Viktor Gyökeres (Sporting CP)
- Jonathan David (Lille)
Namun, Watkins tetap menjadi opsi paling realistis karena pengalaman di Premier League dan gaya bermain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Dampak Finansial dan Strategi Jangka Panjang
Menjual Hojlund bisa menjadi langkah strategis jika MU ingin merestrukturisasi skuad. Dengan nilai pasar yang masih tinggi, penjualan Hojlund bisa menghasilkan dana segar untuk mendanai transfer striker baru dan memperkuat sektor lain seperti bek kanan dan gelandang bertahan.
Namun, keputusan ini juga mengandung risiko. Melepas pemain muda dengan potensi besar bisa menjadi bumerang jika ia bersinar di klub lain. Oleh karena itu, MU harus memastikan bahwa pengganti yang didatangkan benar-benar mampu mengisi kekosongan secara teknis dan emosional.
Reaksi Suporter dan Media
Isu kepergian Hojlund memicu reaksi beragam dari fans. Sebagian menilai bahwa ia butuh waktu lebih lama untuk berkembang, sementara yang lain merasa bahwa MU tak bisa terus menunggu dan harus segera mencari solusi konkret.
Media Inggris juga menyoroti bahwa keputusan ini mencerminkan perubahan pendekatan MU di bawah Amorim—dari fokus pada pemain muda potensial ke pemain yang sudah matang dan siap tampil konsisten.
Penutup: Kalau Hojlund Pergi, Apa yang Harus Dilakukan MU?
Kalau Hojlund pergi, Manchester United harus bertindak cepat, cerdas, dan strategis. Mereka tak hanya perlu mencari pengganti yang sepadan, tetapi juga memastikan bahwa keputusan ini sejalan dengan visi jangka panjang klub.