AirAsia RedRun 2025: Ribuan Pelari Ramaikan Ajang Lari Internasional di Bali – Ajang lari AirAsia RedRun 2025 telah menarik perhatian ribuan pelari dari berbagai belahan dunia. Acara yang digelar pada 18 Mei 2025 di Nusa Dua, Bali, ini menjadi salah satu event lari terbesar yang pernah diselenggarakan oleh AirAsia. Dengan jumlah peserta mencapai 5.000 orang dari 33 provinsi di Indonesia dan 40 negara, AirAsia RedRun 2025 tidak hanya slot 10rb menjadi ajang olahraga, tetapi juga berkontribusi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung Absen di Singapore Open dan Indonesia Open 2025: Penyebab dan Dampaknya
Sebagai event perdana, AirAsia RedRun 2025 mengusung konsep sport tourism, yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia melalui olahraga lari. Dengan berbagai kategori yang ditawarkan, mulai dari 21K Half Marathon, 10K, hingga 5K, acara ini menjadi wadah bagi pelari dari berbagai latar belakang dan tingkat pengalaman.
Antusiasme Peserta dan Persiapan Panitia
Peserta dari Berbagai Negara
AirAsia RedRun 2025 berhasil menarik perhatian pelari dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, dan Prancis. Hal ini menunjukkan bahwa event ini memiliki daya tarik internasional yang kuat dan berpotensi menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh komunitas lari global.
Persiapan Maksimal untuk Kelancaran Acara
Panitia penyelenggara telah melakukan berbagai persiapan agar acara berjalan lancar. Pandara Sports, sebagai race organizer, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan peserta. Sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat sekitar untuk menghindari gangguan selama acara berlangsung.
Dampak AirAsia RedRun 2025 terhadap Pariwisata dan Ekonomi
Meningkatkan Sport Tourism di Indonesia
Dengan lokasi penyelenggaraan di Bali, AirAsia RedRun 2025 diharapkan dapat meningkatkan sport tourism di Indonesia. Bali, sebagai destinasi wisata unggulan, menjadi tempat yang ideal untuk menggelar event olahraga berskala internasional. Kehadiran ribuan pelari dari berbagai negara juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan.
Perputaran Ekonomi Lokal
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara mencapai US$1.444 per kunjungan, sementara wisatawan domestik menghabiskan sekitar Rp2,73 juta per perjalanan. Dengan jumlah peserta yang mencapai 5.000 orang, AirAsia RedRun 2025 diperkirakan dapat mendorong perputaran ekonomi lokal selama akhir pekan pelaksanaannya.
Kategori Lomba dan Hadiah
Tiga Kategori Lomba
AirAsia RedRun 2025 menawarkan tiga kategori utama bagi para peserta:
- 21K Half Marathon
- 10K
- 5K (kategori dengan jumlah peserta terbanyak)
Kategori 5K menjadi favorit karena lebih ringan dan dapat diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk pelari pemula.
Hadiah dan Penghargaan
Total hadiah yang disediakan dalam AirAsia RedRun 2025 mencapai Rp232 juta, yang akan diberikan kepada pemenang di masing-masing kategori. Selain hadiah uang tunai, peserta juga mendapatkan medali finisher, sertifikat, serta berbagai merchandise eksklusif dari AirAsia.
Kesimpulan
AirAsia RedRun 2025 menjadi ajang lari internasional yang sukses menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai negara. Dengan konsep sport tourism, acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pelari, tetapi juga berkontribusi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.